Airlangga Imbau Pusat Perbelanjaan Bermitra Dengan UMKM

Airlangga Imbau Pusat Perbelanjaan Bermitra Dengan UMKM

PEMERINTAH mendorong pelaku usaha pusat perbelanjaan untuk bermitra dengan pelaku UMKM.

Melalui kemitraan dan kolaborasi ini tentunya akan menciptakan peluang pasar bagi produk UMKM, membuka lapangan usaha baru, menyerap tenaga kerja, serta mewujudkan iklim usaha yang sehat.

Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku keynote speech pada acara pembukaan Indonesia Retail Summit 2024 bertema ‘Navigating the Future of Retail: Strategies for Competitiveness and Innovation’, di Jakarta, Rabu (28/8).

“Produk dan positioning itu penting untuk retail. Harus ada keberpihakan alokasi untuk para UMKM ini di berbagai pusat perbelanjaan. Untuk jumlah toko retail memang terus berkembang dan berjalan baik. Kita ingin bukan cuma di Jakarta saja, tapi juga seluruh Indonesia, karena ada daerah lain yang pendapatan per kapitanya juga menengah ke tinggi. Supaya sektor retail terus tumbuh, maka harus terus digenjot dari sisi produktivitas dan inovasi,” jelas Menko Airlangga seperti dikutip dari situs partaigolkar.com.

Pada 2024 terdapat peningkatan jumlah pengunjung pada pusat perbelanjaan, terutama pada saat libur hari besar keagamaan dan libur sekolah.

Tercermin dari peningkatan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang pada Juli 2024 berada pada level 123,4, dan ini termasuk kategori zona optimis.

Mendukung hal ini, Pemerintah berupaya merumuskan dan mengimplementasikan regulasi yang kondusif bagi seluruh pelaku usaha retail, baik skala besar maupun UMKM.

Pemerintah juga menempatkan perlindungan konsumen sebagai prioritas utama dengan memastikan bahwa mereka mendapatkan produk dan layanan yang berkualitas, aman, dan sesuai dengan standar yang berlaku.
Sementara itu, pelaku usaha retail juga diharapkan aktif berinovasi menciptakan konsep baru dalam pemenuhan kebutuhan dan gaya hidup konsumen.

Inovasi ini dapat mencakup berbagai aspek, seperti penggunaan teknologi pembayaran yang canggih untuk meningkatkan pengalaman belanja, hingga penawaran produk dan layanan yang eksklusif dan sesuai tren terkini.

Pada kesempatan ini juga diluncurkan Program “Belanja di Indonesia Saja”. Menko Airlangga mengungkapkan bahwa Pemerintah mendukung program tersebut agar bisa mendorong konsesi di dalam negeri.

“Karena kelas menengah kita cukup besar ada 164 juta orang, termasuk aspiring middle class, jadi dari sisi Pemerintah tinggal mendongkrak daya beli mereka dengan berbagai program insentif atau subsidi,” pungkas Menko Airlangga. (Dit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *