PEJABAT (Pj) Gubernur Lampung Samsudin mendorong generasi muda berperan memajukan UMKM melalui produk unggulan Sai Bumi Ruwa Jurai.
Hal itu disampaikan Samsudin saat menghadiri pembukaan Lampung Begawi 2024 Bertajuk ‘Hanggum Sani’an Lappung’ (Bangga Buatan Lampung), di Lampung City Mall, Bandarlampung, Jumat (12/7) malam.
“Bagaimana bahwa anak-anak muda juga mempunyai peran penting di dalam meningkatkan UMKM,” katanya.
Samsudin mengapresiasi kegiatan Lampung Begawi sebagai momentum pendorong potensi ekonomi Lampung melalui produk-produk UMKM. Dia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menggaungkan Bangga Buatan Lampung di tengah-tengah masyarakat serta memperkuat komitmen untuk memajukan sektor UMKM di Provinsi Lampung.
“Sehingga UMKM ini betul-betul tumbuh dan memperkuat kesejahteraan masyarakat di Provinsi Lampung,” ujar Samsudin
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung ini berlangsung 12-14 Juli 2024 bertujuan untuk mengangkat budaya dan produk unggulan UMKM Provinsi Lampung ke kancah nasional, bahkan internasional melalui pameran yang dipadukan dengan pergelaran karya kreatif.
Dalam kesempatan itu, Samsudin mengatakan kinerja perekonomian Lampung sendiri pada triwulan I-2024 tetap tumbuh positif sebesar 3,30% (year-on-year).
Ia menyebut pertumbuhan ekonomi yang positif menjadi signal pemulihan dan peningkatan aktivitas ekonomi di Provinsi Lampung.
“Kita perlu melihat ini sebagai peluang dan tantangan untuk menggagas dan memunculkan ide-ide kreatif guna mengoptimalkan pembangunan ekonomi Provinsi Lampung,” katanya.
Melalui Lampung Begawi ini, Samsudin mengajak masyarakat untuk hadir memeriahkan event ini guna mendukung produk-produk UMKM Lampung dan melakukan transaksi menggunakan Qris.
“Bisa membeli apa yang dilakukan oleh UMKM pada kesempatan ini dan tentunya ini adalah salah satu stimulus untuk peningkatan UMKM di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia BI Filianingsih Hendarta mengatakan acara ini dilaksanakan untuk mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia.
“Ini sebagai wadah untuk mempromosikan produk-produk unggulan UMKM Lampung melalui pameran produk unggulan yang dipadukan dengan pergelaran karya kreatif,” ujar Filianingsih.
Ia menilai Provinsi Lampung memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung perekonomian khususnya di Pulau Sumatera.
“Terutama sebagai lumbung pangan dengan kontribusi besar terhadap sektor pertanian,” katanya.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung Junanto Herdiawan mengatakan pelaku UMKM yang dihadirkan pada acara ini merupakan produk-produk unggulan Lampung bahkan mendorong ekspor.
Ia menjelaskan Lampung Begawi kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena adanya Launching Pakai Qris Pusaka (Produk, Unggul, Sehat, Berkualitas dan Aman) bekerjasama dengan Balai Besar POM di Bandar Lampung
Selanjutnya, dilakukan pula launching Toko Antisipatif Pengendalian Inflasi (Tapis) dan launching Mobil Transportasi Operasi Pasar (TOP).
Selain Pemeran UMKM Unggulan, Lampung Begawi Tahun 2024 ini juga dimeriahkan dengan Talkshow Interaktif, Pagelaran Busana, Donor Darah, dan Hiburan.
Hadir pula pada acara ini, Anggota Komisi XI DPR Junaidi Auly, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Maidawati Retnoningsih Samsudin, Forkopimda Provinsi Lampung, Bupati/Walikota, Perbankan, BUMN, BUMD, Pelaku Usaha, dan Media. (Dit)
KRI Dewaruci Meninggalkan Kota Bandarlampung
KRI Dewaruci dan Laskar Muhibah Jalur Rempah bertolak dari Bandar Lampung menuju etape terakhir ke Jakarta dari Dermaga Pelindo Panjang Bandar Lampung. Minggu (14/7). Sebelumnya, KRI Dewaruci pelayaran bersama 75 laskar terpilih dari setiap provinsi dalam rangka Muhibah Budaya Jalur Rempah di tujuh kota.
Seperti diketahui, Kapal legendaris KRI Dewaruci menjadi ajang latihan taruna Akademi TNI Angkatan Laut sekaligus kapal diplomasi yang memperkuat jajaran TNI AL sejak 1953. Kapal ini telah melaksanakan dua kali pelayaran muhibah keliling dunia mengarungi tujuh samudra serta lima benua.
Pelepasan Kapal Dewaruci dihadiri Wali Kita Bandarlampung Eva Dwiana, Danlanal Lampung Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo, Dirjen Kebudayaan Provinsi Lampung Siswanto, Plh Sekda Provinsi Lampung Sukarma Wijaya serta Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan.
Dalam sambutannya, Walikota Bandar Lampung mengungkapkan terimakasih kepada pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta TNI Angkatan Laut yang telah memilih Kota Bandarlampunh sebagai salah satu titik yang terkoneksi dengan jalur yang bersejarah yakni sebagai tempat pelaksanaan Program Muhibah Budaya Jalur Rempah Kemendikbudristek. “Sehingga semakin mengukuhkan Kota Bandar Lampung sebagai jalur penting di Indonesia melintasi Selat Malaka,” ujar Eva.
Wali Kota Bandarlampung menilai program tersebut tidak hanya mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, juga memperkuat diplomasi dengan negara sahabat. “Untuk itu saya mengajak kita semua bersama-sama bersinergi dalam upaya mempertahankan kejayaan jalur rempah di Indonesia, serta menumbuh-kembangkan kecintaan dan kesadaran generasi muda akan kearifan lokal.” (Dit)
